Sunday, 31 August 2014
Kali ini saya membuat jersey yang digunakan oleh Tim Futsal Pembangunan / SMKN 1 Cimahi. SMKN 1 Cimahi adalah sekolah dimana teman-teman saya saat SMP sekolah saat ini.
Jersey ini menggunakan warna biru muda pada baju, celana dan kaos kaki. Selain warna biru muda, kaos kakinya juga menggunakan warna putih. Pada baju dan celana terdapat garis berwarna putih. Pada ujung tangan dan ujung celana menggunakan warna merah. Kerah yang digunakan adalah kerah yang berbentuk lingkaran yang terbagi di tengah.
Friday, 29 August 2014
Netherlands National Football Team 2013 Away Kit (Nike)
Kali ini saya membuat jersey away yang digunakan oleh Timnas Belanda pada tahun 2013.Jersey ini menggantikan jersey away yang digunakan oleh Timnas Belanda pada Euro 2012. Timnas Belanda hanya mengganti jersey awaynya saja karena mereka biasa mengganti jersey home dua tahun sekali.
Jersey ini menggunakan desain yang sama seperti jersey home mereka. Menggunakan warna putih pada baju, celana, dan kaos kaki. Pada bahu kiri menggunakan warna merah dan pada kanan bawah menggunakan warna biru yang diambil dari warna bendera Belanda.
Thursday, 28 August 2014
Netherlands National Football Team UEFA Euro 2012 Home & Away Kits (Nike)
Kali ini saya membuat jersey Timnas Belanda yang diguanakan pada Euro 2012.
Jersey home ini menggunakan warna tradisional dari belanda yaitu oranye yang padukan dengan oranye gelap pada bagian atas kiri dan bawah kanan. Dan juga menggunakan warna hitam pada ujung lengan dan bagian bawah baju. Celana dan kaos kaki pun menggunakan warna oranye. Di dalam kerah terdapat tulisan "New Masters" dalam bahasa Belanda.
Pada jersey away menggunakan warna hitam pada baju, celana, dan kaos kaki. Pada jersey ini menggunakan warna oranye pada bagian atas kanan. Di dalam kerah terdapat kalimat “Nieuwe Meesters” (“New Masters”).
Tuesday, 26 August 2014
Al-Khaleej Club of Saihat Fantasy Home Kit (Kelme) - Azure League, Matchday 3, Design Football
Like and Comment : Al-Khaleej Kit by AlakazzamKali ini saya membuat desain jersey untuk Al-Khaleej. Saya membuat ini untuk mengikuti kompetisi di Designfootball.com.
Al-Khaleej Club of Saihat adalah klub sepak bola yang berasal dari Arab Saudi. Bermarkas di Saihat, Provinsi paling Timur di Arab Saudi.
Desain ini menggunakan warna kuning untuk baju, celana, dan kaos kaki. Saya hanya menambahkan wana hijau pada beberapa bagian. Saya menggunakan template fantasi buatan saya sendiri.
Monday, 25 August 2014
Celtic Football Club 2013/2014 Home & Away Kits (Nike)
Kali ini saya membuat jersey untuk Celtic FC yang digunakan pada musim 2013/2014.
Celtic Football Club adalah sebuah klub sepak bola Skotlandia, yang bertanding dalam Liga Utama Skotlandia, kompetisi tingkat tertinggi di Skotlandia. Klub ini berbasis di ujung timur kota Glasgow. Klub ini mempunyai julukan resmi the Bhoys, atau yang tidak resmi the Hoops. Meskipun nama lengkap klub ini adalah The Celtic Football Club, ia sering secara keliru disebut "Glasgow Celtic" (atau "Celtic Glasgow"), khususnya oleh para komentator Inggris maupun asing. Stadion kandang Celtic adalah di Celtic Park, yang saat ini merupakan stadion klub terbesar kedua di Britania Raya. Pada 2005/06, Celtic Park menarik rata-rata 58.150 penonton, yang membuat Celtic menduduki tempat kedua setelah Manchester United[1] dari rata-rata jumlah penonton dari klub sepak bola Britania manapun. Bersama-sama dengan saingan mereka, Rangers F.C., mereka dikenal sebagai Old Firm yaitu salah satu persaingan yang paling terkenal dan keras dalam olah raga. Klub ini secara tradisiional diidentifikasikan dengan komunitas Katolik Glasgow. Pada 1967, Celtic menjadi tim Britania pertama yang memenangi Piala Eropa. Sebelum kemenangannya yang bersejarah ini, tak satupun klub Eropa Utara yang pernah memenangi turnamen ini, yang biasanya dimenangi oleh klub-klub Italia, Portugal, dan Spanyol. Celtic memenangi setiap kompetisi yang mereka ikuti pada musim itu: Liga Skotlandia, Piala Scottish FA, Piala Liga Skotlandia, Piala Eropa, dan Piala Glasgow.
Jersey home menggunakan warna putih / hijau klasik di klub Skotlandia, menggunakan lima garis horizontal yang berwarna hijau dan enam garis horizontal putih yang berwarna putih. Menggunakan kerah berwarna putih dan terdapat tulisan "THIS CELTIC FOOTBALL CLUB IS MUCH MORE THAN A FOOTBALL CLUB. TO A LOT OF PEOPLE IT'S A WAY OF LIFE." Celana dan kaos kaki menggunakan warna putih.
Untuk jersey away menggunakan warna kuning yang menggunakan tujuh garis horizontal pada bagian dada. Menggunakan kerah dan ujung tangan berwarna hijau. Celana menggunakan warna hijau. Sedangkan kaos kaki berwarna kuning.
Sunday, 24 August 2014
Club Atlético San Lorenzo de Almagro Fantasy Home & Away Kits (Nike)
Kali ini saya membuat desain jersey untuk San Lorenzo. Club Atlético San Lorenzo de Almagro adalah club olahraga argentina yang berbasis di Flores, Buenos Aires. Bermain di Primera División Argentina. Termasuk kedalam "Los 5 Grandes" di Argentina bersama River Plate, Boca Junior, Independiente, dan Racing. Rival mereka adalah Huracan.
Juara Copa Libertadores 2014 ini mengumumkan bahwa telah menyepakati kontrak dengan Nike yang dimulai dari Januari 2015. Nike menggantikan Lotto yang merupakan penyuplai kostum San Lorenzo sekarang.
Jersey Home ini menggunakan template yang digunakan oleh Timnas Brazil pada Piala Dunia 2014. Menggunakan warna yang biasa digunakan oleh San Lorenzo ya itu biru dan merah dengan menggunakan garis vertikal. Warna celana dan kaos kaki menggunakan warna biru.
Jersey away saya terinspirasi dari jersey away San Lorenzo yang menggunakan warna putih all-out. Menggunakan kerah yang berbentuk lingkaran. Saya menambahkan garis horizontal yang berwarna merah, biru, dan abu-abu.
Saturday, 23 August 2014
Manchester City Football Club 2014-2015 Home & Away Kits (Nike)
Kali ini saya membuat jersey yang digunakan oleh Manchester City pada musim 2014-2015.
Pada jersey home terdapat warna dark navy pada bagian kerah dan lengan. Pada musim ini, jersey home yang akan digunakan sama sekali tidak menerapkan warna putih seperti yang biasa terdapat pada jersey Manchester City. Warna sponsor semuanya menggunakan warna dark navy. Di dalam kerah terdapat kalimat "WE ARE CITY". Warna kaos kaki dan celana menggunakan warna biru muda sama seperti warna baju.
Untuk jersey away mereka menggunakan template yang sama dengan yang digunakan oleh Timnas Australia pada Piala Dunia 2014. Menggunakan warna biru tua yang dibuat seperti gradasi warna. Warna dark obsidian dikombinasikan dengan warna biru cerah.
Dibelakang kerah terdapat kata "WE ARE CITY" yang berwarna kuning. Warna logo semuanya kuning. Warna celana dan kaos kaki dibuat sama dengan warna baju.
Friday, 22 August 2014
Al Ahli Club 2013-2014 Home Kit (Nike)
Kali ini saya membuat jersey Al Ahli yang digunakan pada musim 2013-2014. Al-Ahli FC Dubai merupakan sebuah tim sepak bola Uni Emirat Arab yang bermain di divisi utama Liga Uni Emirat Arab. Didirikan pada tahun 1970. Berbasis di Dubai. Klub ini memainkan pertandingan kandangnya di Stadion Rashed yang berkapasitas 18.000 penonton. Seragam mereka berwarna merah.
Menggunakan warna merah sebagai ikon jersey mereka. Menggunakan warna merah klasik dan tambahan putih pada kerah dan lengan. Celana berwarna hitam polos. Dan kaos kaki menggunakan warna yang sama dengan warna baju.
FC Twente 2014-2015 Home & Away Kits (Nike)
Kali ini saya membuat jersey yang akan digunakan oleh FC Twente pada musim 2014-2015. Jersey Twente musim 2014-2015 di produksi oleh Nike dan disponsori oleh xximo sebagai sponsor utama.
Untuk jersey home menggunakan template Nike Laser II yang menggunakan warna merah. Menggunakan kerah putih dan ujung lengan putih, dan ditambah garis merah pada keduanya.
Untuk celana dan kaos kaki menggunakan warna merah dengan logo nike yang berwarna putih.
Untuk jersey away menggunakan template Nike Inter Stripe IV dengan varisasi warna hitam dan abu-abu. Kerah menggunakan warna abu-abu yang berbentuk V. Untuk celana dan kaos kaki menggunakan warna hitam.
Thursday, 21 August 2014
FC Shakhtar Donetsk Fantasy Home Kit (Nike)
Kali ini saya membuat desain jersey home untuk Shakhtar Donetsk. FC Shakhtar Donetsk (bahasa Ukraina: ФК «Шахтар» Донецьк) merupakan klub sepak bola Ukraina yang bermain di Liga Utama Ukraina. Tim ini bermarkas di Donetsk, Ukraina. Didirikan pada tahun 1936. Rival tim ini adalah Dynamo Kyiv dan Metalurh Donetsk.
Jersey ini menggunakan base Nike fantasy buatan saya sendiri. Menggunakan warna yang biasa digunakan oleh Shakhtar Donetsk yaitu oranye hitam oranye. Menggunak strip vertikal seperti yang selalu digunakan oleh tim ini untuk jersey home mereka.
Belgium National Football Team 2014/2015 Home Kit (Adidas)
Kali ini saya membuat jersey home yang akan digunakan oleh Timnas Belgia pada musim 2014/2015. Setelah beberapa tahun menggunakan apparel Burrda, mulai tahun 2014 Timnas Belgia disponsori oleh Adidas.
Kit ini menggunakan base Adidas Condivo 14 yang sama digunakan oleh Timnas Bosnia & Harzegovina pada Piala Dunia 2014. Menggunakan warna tradisional yaitu warna merah full.
Sunday, 17 August 2014
Dutch East Indies National Football Team
Kali ini saya tidak membuat desain jersey buatan saya sendiri. Karena hari ini merupakan HUT RI ke 69, saya ingin mengajak para pembaca untuk lebih mengenal Tim Nasional Indonesia. Sebelum meraih kemerdekaan, Timnas Indonesia pernah menjadi wakil Asia Pertama yang mengikuti kejuaraan Piala Dunia pada tahun 1938 di Perancis dengan nama Hindia Belanda atau Dutch East Indies.
Tim Hindia Belanda adalah negara Asia pertama yang tampil di Piala Dunia 1938 di Perancis, tetapi gaya permainan serta seluk-beluk tim sepak bola ini tidak banyak tercatat dalam sejarah.
“Gaya menggiring bola pemain depan Tim Hindia Belanda, sungguh brilian…,” begitulah laporan koran Perancis L’Equipe, edisi 6 Juni 1938, “tapi pertahanannya amburadul, karena tak ada penjagaan ketat..”
Kejadian ini terjadi pada Piala Dunia 1938 di Perancis, yang saat itu memang menggunakan sistem gugur. Artinya, tim Hindia Belanda harus angkat kopor lebih awal.Hasilnya, seperti tercatat dalam sejarah, tim sepakbola Hindia Belanda (sekarang adalah Indonesia) dicukur 6-0 (4-0) oleh tim Hungaria – sekali bertanding dan kalah.
Saya tidak membaca langsung berita itu. Laporan pandangan mata itu disadur sebuah buku sejarah Piala Dunia, terbitan London, Inggris, sekian tahun lalu. Editor buku ini memperoleh datanya sebagian besar dari surat kabar The Times, serta koran lainnya – termasuk L’Equipe.
Tapi, apa istimewanya berita itu? Menurut saya, berita itu mengandung informasi yangrelatif baru.
Apa pasal? Karena informasi tentang "gaya permainan tim Hindia Belanda" itu belum pernah dipublikasikan oleh media-media yang terbit di Indonesia, setahu saya.
Sejauh ini nyaris tidak ada catatan tertulis seperti apa isi pertandingan yang digelar di Stadion Reims, Perancis, 5 Juni 1938, kecuali laporan-laporan yang hanya menyoroti nama-nama pemain -- yang terdiri dari suku Jawa, Maluku, Tionghoa, Indo-Belanda, serta pelatihnya yang asal Belanda, Johannes Christoffel van Mastenbroek.
Laporan-laporan media di Indonesia juga semata menyebutkan bahwa keberangkatan tim ini didukung NIVU, Nederlandcshe Indische Voetbal Unie – organisasi sepakbola di bawah naungan pemerintah kolonial Belanda, tetapi tidak "direstui" PSSI.
PSSI yang didirikan 8 tahun sebelumnya (1930), dilaporkan tidak mengirimkan para pemainnya. FIFA sendiri lebih mengakui NIVU ketimbang PSSI.
Walaupun akhirnya mengatasnamakan NIVU, toh kehadiran Tim Hindia Belanda pada ajang Piala Dunia 1938, akhirnya dicatat sebagai kehadiran pertama kalinya wakil dari benua Asia.
Semula Jepang yang ditunjuk, namun karena kendala transportasi, negara itu mengundurkan diri. Hindia Belanda akhirnya menggantikannya – tanpa melalui ajang kualifikasi piala dunia, yang seperti dipraktekkan sekarang.
Kapten tim seorang dokter
Dalam buku sejarah piala dunia terbitan London itu, disebutkan bahwa para pemain Hindia Belanda, didominasi para pelajar.
“Kapten timnya adalah seorang dokter, yang menggunakan kacamata,” ujar wartawan The Times, saat meliput pertandingan itu.
Informasi ini berbeda dengan laporan yang sudah lama sebelumnya, yang menyebutkan mereka adalah para pegawai yang bekerja untuk pemerintah kolonial.
Disebutkan pula, sebagian besar para pemain berukuran tubuh pendek (“Bien trop petits,” kata reporter koran Perancis, yang dikutip The Times). Meski tergolong pendek, imbuhnya, para pemain depan Hindia jago menggocek bola.
"Gaya menggiring bola pemain depan Tim Hindia Belanda, sungguh brilian…,” begitulah laporan koran Perancis L’Equipe, edisi 6 Juni 1938.
"Dia mengaku tidak menyangka mendapat perlawanan dari tim Hindia Belanda. Banyak kejutan... Sarosi juga mengakui bahwa sebagian pemain Hindia Belanda tampil menyulitkan mereka"
“Tapi pemain belakangnya, lemah dalam penjagaan, serta sering terlambat menjegal lawannya.”
Setelah mengalahkan tim Hindia Belanda, Tim Hungaria akhirnya melaju sampai babak final, sebelum ditundukkan tim Italia 2-4 dan tampil kembali sebagai juara dunia dibawah asuhan pelatih legendaris Victorio Pozzo.
Tim Hungaria kala itu diperkuat bintang-bintang pada zamannya, seperti Gyorgy Sarosi, Gyula Zsengeller. Dua orang itu kemudian masuk daftar 3 besar pencetak gol tersubur dalam piala dunia 1938.
Laga tim Hindia Belanda-Hungaria digelar 5 Juni 1938, pukul 5 sore waktu setempat, di Stadion Velodorme, di kota Reims, Perancis – sekarang stadion itu diubah menjadi Stadion Auguste Delaune.
Pertandingan ini dipimpin wasit asal Perancis, Roger Conrie, serta dua orang hakim garis Carl Weingartner (Jerman) dan Charles Adolphe Delasalle (Perancis).
Disaksikan sekitar 9,000 orang penonton (menurut catatan resmi FIFA), tim Hungaria menggunakan kostim serba putih, sementara lawannya menggunakan kaos oranye, celana pendek putih dan kaus kaki biru muda.
Bermain terbuka
Menghadapi tim sekuat Hungaria, apakah tim Hindia Belanda memilih bermain bertahan? Pertanyaan ini mungkin ada di benak Anda dan barangkali tidak banyak yang tahu apa jawabannya.
Namun menurut wartawan olah raga Belanda, CJ Goorhoff, yang meliput langsung laga di Stadion Rheims, di babak pertama, Achmad Nawir dan kawan-kawan kurang bisa mengembangkan permainan.
Sehingga, "laga berjalan agak timpang," tulisnya yang dikutip situs geschiedenis24.nl.
"Namun di babak kedua," demikian laporan Goorhoff, "permainan tim Hindia Belanda jauh lebih baik. Mereka bermain terbuka dan berani menyerang."
Usai laga, masih menurut Goorhoff, pemain timnas Hungaria sekaligus salah-satu bintangnya, Gyorgy Sarosi (yang mencetak gol dalam laga ini) mengaku "pertandingan melawan Hindia Belanda, agak berat."
"Dia mengaku tidak menyangka mendapat perlawanan dari tim Hindia Belanda. Banyak kejutan," ungkap Goorhof, mengutip keterangan Sarosi.
"Sarosi juga mengakui bahwa sebagian pemain Hindia Belanda tampil menyulitkan mereka."
Kemudian, Sarosi menyebut sejumlah pemain Hindia Belanda yang disebutnya bermain bagus, yaitu Sutan Anwar, Hans Taihuttu, Tjaak Pattiwael, serta Suwarte Soedarmadjie.
"Kemampuan mereka menyundul bola, beberapa kali mementahkan umpan ke Sarosi dan Toldi, dua pemain depan Hungaria," ungkap Goorhoff.
Kiper Hindia Belanda, Mo Heng Tan, yang kelahiran 28 February 1913, menurut Goorhoff, awalnya tampil kurang percaya diri. "Tapi selanjutnya dia bermain bagus, dan beberapa kali berhasil menyelamatkan gawangnya dari kebobolan."
Mirip kurcaci
Dalam laporannya, Goorhooff menyebutkan pula bahwa tim Hungaria banyak memainkan bola-bola atas, karena rata-rata pemain Indonesia bertubuh pendek.
"Rata-rata tinggi mereka sekitar 160 cm, sementara pemain Hungaria berperawakan tinggi besar," lapornya.
Sejumlah laporan juga menyebutkan, lantaran perbedaan postur tubuh antara kedua tim yang begitu mencolok, Walikota Reims menjuluki Tim Hindia Belanda "mirip kurcaci".
"Saya seperti melihat 22 pesepakbola Hungaria dikerubuti 11 kurcaci," katanya berkelakar.
Sejumlah catatan menunjukkan, para pemain Hindia Belanda, sebagian besar berusia sekitar 25 tahun. Mereka kelahiran antara tahun 1912 dan 1916. Hanya seorang yang kelahiran 1909, yaitu Hans Taihuttu (pemain depan asal klub VIOS Batavia).
Adapun berat badan mereka berkisar antara 65 kilogram sampai 70 kilogram, sedang pemain tertinggi tercatat 178 sentimeter yaitu pemain tengah Frans Meeng (klub VIOS Batavia).
Walaupun demikian, menurut Goorhooff, kehadiran tim Hindia Belanda di Stadion Velodorme, di kota Reims, Perancis, telah menarik perhatian sekitar 9,000 penonton.
"Mereka menarik perhatian dan simpati penonton, karena pemain Hindia Belanda begitu sopan, seperti memberi hormat kepada penonton," ungkapnya.
Selayaknya laga internasional, pemain Hindia Belanda menyanyikan lagu kebangsaan Belanda, yaitu "Het Wilhelmus".
Menurut catatan resmi FIFA, para pemain Hindia Belanda sebagian besar berusia sekitar 25 tahun. Mereka kelahiran antara tahun 1912 dan 1916. Hanya seorang yang kelahiran 1909, yaitu Hans Taihuttu (pemain depan asal klub VIOS Batavia).
Adapun berat badannya berkisar antara 65 kilogram sampai 70 kilogram, sedang pemain tertinggi tercatat 178 sentimeter yaitu pemain tengah Frans Meeng (klub VIOS Batavia). Selain didominasi pemain Batavia (Jakarta), lainnya dari klub Tionghoa Surabaya, SVV Semarang, serta HCTNH Malang.
Di mana mereka?
Sebelum berlaga di ajang Piala Dunia 1938 di Perancis, tim Hindia Belanda berangkat menggunakan kapal laut 'Baluran'.
Mereka meninggalkan Pelabuhan Tanjung Priok pada 27 April 1938, dan tiba di pelabuhan Genoa di Italia, sebulan kemudian, demikian laporan surat kabar mingguan yang terbit di Batavia (Jakarta), Java Bode.
Dikutip situs Java Post, rombongan Achmad Nawir dan kawan-kawan ini kemudian menuju Belanda dengan mengendarai kereta api.
"Disambut hujan gerimis serta ratusan penggemarnya, mereka tiba di stasiun Den Haag pada18 Mei," tulis situs tersebut. Beberapa ratus orang penggemar disebutkan menyambut kedatangan mereka dengan teriakan yel-yel.
Menginap selama sekitar satu bulan di Hotel Duinoord, di Kota Wassenaar, tim Hindia Belanda menggelar sejumlah laga persahabatan antara lain melawan klub asal Den Haag (skor akhir 2-2) dan klub Haarlem (5-3).
Di awal Juni, rombongan ini berangkat ke Perancis, empat hari menjelang pertandingan hidup-mati melawan tim kuat Hungaria.
Usai dikalahkan Hungaria, mereka kembali ke Belanda, dan menggelar laga persahabatan dengan timnas Belanda di Stadion Olimpiade, Amsterdam, pada 26 Juni 1938. Hasil akhirnya? Jangan kaget, 9-2 untuk timnas Belanda!
Akhirnya, setelah tiga bulan berada di Eropa, mereka melakukan perjalanan pulang pada 1 Juli, dalam perjalanan selama tiga pekan, sebelum akhirnya berlabuh kembali di Tanjung Priok.
Setelah 'pesta' Piala Dunia 1938 berakhir, kemana pergi para pemain itu? Tidak ada catatan yang menunjukkan kiprah mereka selanjutnya, utamanya ketika Belanda harus angkat kaki ketika Indonesia merdeka.
"Tidak jelas kemana mereka," demikian laporan situs yang dikelola di Belanda, Java Post, dalam artikel berjudul Een historische voetbalreis, yang diunggah 23 Maret 2012 lalu.
Hanya saja, demikian situs ini menyebutkan, kiper Mo Heng Tan sempat lulus seleksi untuk memperkuat tim Indonesia dalam laga persahabatan melawan klub dari Singapura pada 1951.
Kisah tragis dialami pemain tengah Frans Alfred Meeng. Menurut situs Java Post, pemain kelahiran 1910 ini ikut tenggelam bersama kapal Jepang Junyo Maru yang ditenggelamkan oleh kapal selam Inggris pada 18 September 1944.
Kapal kargo yang mengangkut para romusha dan tawanan tenggelam di perairan Sumatera.
Pemain Hindia Belanda di Piala Dunia 1938
- Kiper: Tan "Bing" Mo Heng (HCTNH Malang), Jack Samuels (Hercules Batavia)
- Belakang: Dorst, J. Harting Houdt Braaf Stand (HBS Soerabaja), Frans G. Hu Kon (Sparta Bandung), Teilherber (Djocoja Djogjakarta)
- Tengah: G.H.V.L. Faulhaber (Djocoja Djogjakarta), Frans Alfred Meeng (SVBB Batavia), Achmad Nawir (HBS Soerabaja), Anwar Sutan (VIOS Batavia), G. van den Burgh (SVV Semarang)
- Depan: Tan Hong Djien (Tiong Hoa Soerabaja), Tan See Han (HBS Soerabaja), Isaac "Tjaak" Pattiwael (VV Jong Ambon Tjimahi), Suvarte Soedarmadji (HBS Soerabaja), M.J. Hans Taihuttu Voetbal Vereniging (VV Jong Ambon Tjimahi), R. Telwe (HBS Soerabaja), Herman Zomers (Hercules Batavia)
- Pelatih: Johannes Mastenbroek (Belanda)
Saturday, 16 August 2014
Mexico National Football Team Fantasy Away Kit (Kazzam)
Kali ini saya membuat desain jersey away untuk Timnas Sepak Bola Meksiko. Saya membuat desain ini sebenarnya untuk mengetes template baru saya. Sepak bola di Meksiko pertama kali terbentuk pada abad 20 oleh kelompok imigran Eropa, terutama penambang dari Cornwall, Inggris, dan tahun kemudian orang buangan asal Spanyol yang melarikan diri dari Perang Saudara Spanyol. Pertandingan pertama mereka adalah saat bermain melawan Guatemala, yang dimenangkan Meksiko menang 3-2.
Desain jersey away ini saya ambil dari perpaduan antara jersey timnas Meksiko pada piala dunia 2010 dan 2014. Saya menggunakan warna hitam seperti yang digunakan oleh Timnas Meksiko pada Piala Dunia Afrika Selatan 2010 dengan menggunakan tambahan warna oranye pada bagian dalam dan pada warna logo. Di atas nama saya menambahkan tulisan "Mexico".
Friday, 15 August 2014
Veria Football Club Fantasy Home Kit (Kappa) - Azure League, Matchday 2, Design Football
Kali ini saya membuat desain jersey untuk Veria FC. Desain ini saya buat untuk Azure League Matchday 2. Veria Football Club adalah tim sepak bola yang berbasis di Veroia, Imathia, Yunani. Dibentuk pada 1960 dengan menyatukan dua tim lokal (Hermes dan Vermion) Julukan mereka adalah "Queen of the North" atau "Vasilissa tou Vorra" atau juga "Rossoblu".
Desain ini terinspirasi dari jersey Veria FC musim 2012. menggunakan warna garis merah biru dengan dominan warna merah. Saya menggunakan tambahan hitam pada bagian ujung tangan, kerah, dan juga ujung celana. Untuk celana saya menggunakan warna merah dan kaos kaki berwarna biru.
2012 Home Kit |
Sunday, 10 August 2014
Persib Bandung Fantasy Home Kit (Kazzam) - Tribute Ayi Beutik (Panglima Viking)
Kali ini saya membuat desain jersey home untuk Persib Bandung. Saya membuat desain ini sebagai penghargaan terhadap seorang panglima Viking yaitu Ayi Beutik. Sudah kita ketahui Mang Ayi (julukan dari Ayi Beutik) telah meninggal dunia setelah berjuang dari penipisan bantalan tulang belakang. Sosok Supporter Viking ini memang agak lain daripada yang lain. Kadang-kadang ia berlaku urakan dan terkesan semau gue di stadion. Saat mendukung tim kesayangannya itu, ia sering berpakaian nyentrik. Teriakan-teriaknnya membuat stadion menjadi berwarna. Kecintaannya pada sepak bolalah yang menjadikan dia seperti sekarang ini. Panglima adalah julukan yang ia peroleh dari para supporter Viking. Setiap ada bentrokan, ia selalu berdiri dibarisan paling depan. Keberanian inilah yang membuatnya menjadi sosok panglima bagi Viking. Salah satu pendiri Viking ini memiliki loyalitas yang sangat tinggi pada Persib. Hal ini terlihat dari dukungnnya di setiap pertandingan. Telah banyak pengorbanan yang telah ia berikan untuk Persib dan Viking, bukan hanya materi melainkan juga kepentingan pribadinya. Beberapa kali ia ditahan karena membela harga diri Persib yang akhirnya berbuah kerusuhan. Dirinya yang kontroversial ini membuatnya semakin disegani oleh supporter lawan. Dukungannya ini terlihat bukan hanya di lapangan melainkan usaha yang ia dirikan. Persib adalah salah satu tim di Liga Indonesia yang memiliki pengelolaan supporter yang cukup baik. Selain itu, mereka memiliki usaha penjualan merchandise. Selama hidupnya, Salah satu pendiri Viking ini tidak pernah membayar tiket karena ia selalu memanjat pagar keamanan. Baginya, apapun dilakukan demi sepakbola. Sebelum dan sesudah mewawancarainya, saya mengambil gamb ia beserta keluarganya. Gayanya masih terlihat seperti anak muda, tidak tergambar umurnya sudah 40 tahun lebih.
Desain jersey ini menggunakan base Kazzam Goliath 14. Menggunakan warna kebanggaan Persib Bandung yaitu biru pada baju dan celana, dan juga putih untuk kaos kaki. Untuk alternatifnya kaos kaki menggunakan warna biru. Di kerah bagian dalam terdapat tulisan "PANGERAN BIRU" yang merupakan julukan bagi Persib Bandung selain Maung Bandung. Pada bagian belakang terdapat tulisan "1993" yang merupakan tahun terbentuknya suporter terbesar Persib Bandung yaitu Viking yang didirikan oleh Ayi Beutik.
Aston Villa Football Club Fantasy Home & Away Kits (Kazzam)
Kali ini saya membuat desain jersey home dan away untuk Aston Villa. Aston Villa Football Club (juga dikenal sebagai Villa, The Villa, The Villans dan The Lions) adalah klub sepak bola profesional yang bermarkas di Villa Park, Birmingham, Inggris. Klub ini bermain di Liga Utama Inggris dan merupakan salah satu klub pendiri Liga Sepak Bola (Football League) pada tahun 1888 serta Liga Utama pada tahun 1992. Aston Villa merupakan salah satu klub tertua dan tersukses Inggris.
Desain jersey home ini terinspirasi dari jersey home Aston Villa musim 2011-2012 yang menggunakan motif kotak-kotak pada bagian depan baju. Menggunakan base Kazzam Goliath 14, saya menggunakan warna ungu-putih-biru muda yang berasal dari logo tim.
Untuk Desain jersey away saya terinspirasi dari jersey away Aston Villa musim depan. Menggunakan garis vertikal, hanya saja saya membuatnya menyatu dengan warna jersey. Menggunakan base Kazzam Goliath 14.
Friday, 8 August 2014
Club Atlético River Plate Fantasy Home Kit (Kazzam)
Kali ini saya membuat desain jersey home untuk tim asal Argentina yaitu River Plate. Club Atlético River Plate atau dipanggil River Plate merupakan sebuah tim sepak bola Argentina yang bermain di Divisi Primera División Argentina. Bermarkas di Nuñez, Buenos Aires, Argentina. Didirikan tahun 1901. Klub sepak bolanya telah menjuarai 32 kali Divisi Primera Argentina.Desain ini terinspirasi dari jersey home River Plate yang berwarna putih dengan garis diagonal pada bagian depan dan belakang. Pada garis depan, saya menambahkan siluet stadion El Monumental. Pada bagian belakang saya menambahkan sebuah tulisan yang bertuliskan "Los Millonarios" yang merupakan julukan dari River Plate. Saya menambahkan tiga alternatif lain, yaitu Putih-Hitam-Hitam, Putih-Putih-Putih, dan Putih-Putih-Hitam.
Sunday, 3 August 2014
Zimbabwe National Football Team Fantasy Home & Away Kits (Umbro)
Kali ini saya akan membuat desain jersey home dan away untuk Timnas Zimbabwe. Tim nasional sepak bola Zimbabwe merupakan sebuah tim nasional sepak bola yang prestasinya mencapai babak pertama Piala Afrika pada tahun 2004 dan 2006 dan berada di bawah Asosiasi Sepak Bola Zimbabwe. Tim ini belum pernah tampil di ajang Piala Dunia.
Desain jersey home dan away saya buat sama hanya saja dengan menggunakan warna yang berbeda. Untuk jersey home saya menggunakan warna kuning pada baju dan celana. Dan warna hijau pada kaos kaki. Sedangkan jersey away menggunakan warna hijau pada baju dan celana. Dan warna kuning pada kaos kaki. Saya menggunakan motif khas dari Zimbabwe pada bagian depan baju.